Selasa, 31 Juli 2012

Seni Zaman Prasejarah

ZAMAN PRASEJARAH

Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang Manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan.
Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna.
Contoh konkritnya :
-          warna putih memakai Kapur sebagai material dasar
-          warna coklat dari tanah dan lumpur
-          hitam dari Jelaga yang dicampur lemak, kayu yang dibakar, batu-batuan dan tetumbuhan
-          merah menggunakaan warna tanah yang mengering, atau dibakar, dan darah binatang.. warna merah sendiri memiliki makna simbolis yang berarti kemanangan.
-          dan kuning oker dari oksida Besi dan mangan. Dapat juga dihasilkan dari bebatuan dan tanah merah
Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Ini ditmukan dari penelitian yang dilakukan di daerah Prancis pada tahun 1835.
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.
Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni.
Gambar-gambar itu sendiri dibuat dengan maksud tertentu, menandai wilayah, simbol-simbol, menyatakan keberadaan

SIFAT BUDAYA
PRASEJARAH
1.Tradisional/Konvensional
2.Sakralisme /Magis
3.Manual/statis
4.Anonim
5.Simbolis

HASIL PENINGGALAN PRASEJARAH
1.Artefact yang bersifat animisme, Dinamisme, Totemisme
2.Menhir (penghormatan atau pengabadian pada jasad).
3.Patung-patung (untuk pemujaan atau penyembahan dewa)
4.Seniman-seniman berbakat telah muncul
5.Hasil karya bersifat Ekspresif (imajinasi)
6.Artefact berupa acesoris untuk hiasan dan keindahan
7. Prinsip pembuatan bentuk mengikuti fungsi
CONTOH HASIL PENINGGALAN :
GAMBAR-GAMBAR DI DINDING GUA
  



Lukisan Gua Altamira
Spanyol. Bentuk figur acapkali mengambil rupa bison. Bison yang sedang terluka.

MAGURA


Lukisan dinding Gua Lascaux
Aktifitas masyarakat dalam berburu, dan sekelompok banteng menjadi objek lukisan ini.


PATUNG
Selain lukisan-lukisan dinding, ditemukan pula fine art yang lain, yakni patung.
-          PATUNG VENUS WILLNDORF (Austria)
Adalah patung kecil tingginya sekitar 4,5 inci.
Dibuat dalam bentuk manusia (wanita) dalam keadan telanjang serat posisi tangan yang berada di dada seperti patung Venus bangsa Yunani.
Tampakbagian dada, pinggul dan paha yang penuh /gemuk
Patung ini bertujuan sebagai perlambangan kelestarian dan peningkatan kesuburan wanita.
Tak hanya itu, patung Venus juga mengandung unsur magis yang berkaitan dengan masalah Survival, yakni kemampuan menguasai alam melalui tindakan magis yang telah mereka kuasai dengan baik dengan membentuk figur manusia, hewan, dan benda-benda lain.


RELIEF
-          Relief di Gua Laussel, yang berbentuk seorang wanita gemuk dengan tangan kanannya mengangkat tanduk binatang.  Relief ini perlambangan ketenangan hidup dan kemakmuran yang didambakan dengan berlipatgandanya binatang buruan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar