Senin, 06 Agustus 2012

Periode Seni Mesir Kuno

Kesenian Mesir Kuno Dibagi Menjadi 5 Periode
DIBAGI MENJADI 5 PERIODE
  1. Periode awal (3100SM-2600 SM)
  2. OLD KINGDOM (2600 SM- 2134 SM) ) Dynasty 3 – 6
  3.  Middle kingdom (2040 – 1674 SM)  Dynasty 11 – 14
  4. Periode Second Intermediary (1674 – 1552 SM) Dynasty 15 – 17
  5. NEW KINGDOM (1552 – 1069 SM) Dynasty 18 – 20


  • OLD KINGDOM
Tokoh menonjol dalam periode ini, Imhotep yg merancang Priramid pertama kali di Saqqara dan tabib pembuat ramuan balsam utk Mummy, Raja Djozer, Snefru, Kafre, Menkaure dan Khufu yg mendirikan piramid paling awal di Saqqara, Dashur & Giza
Pada Old Kingdom para pengrajin menggunakan CANON PROPORTION yaitu satuan ukuran (biasanya telapak tangan yg direntangkan) dan skala perbandingan yg baku, misal dari ujung kepala ke tapak kaki, tingginya 18 kali rentangan jari  tangan.

PENINGGALAN SENI DI ERA OLD KINGDOM
  • PALETTE NARMER
Ditemukan di Hierakonpolis merupakan lempengan batu tulis yang dipahat dlm bentuk  relief.
Merupakan karya Seni Mesir tertua yang ditemukan dengan ciri-ciri Seni yang menampakan kesan teratur yanga tegas.
Nama Narmer terdapat dibagian atas dalam bentuk Pictograph: ikan (NAR) dan tatah (MER). Dua kepala banteng adalah dewa pelindung HATHOR.
 


Ilustrasi dalam palet narmer :
Pada palet kanan, Narmer berukuran lebih besar sedang memegang rambut kepala lawan yg akan dipenggalnya. Melihat ukuran lawannya yg sebanding jika berdiri, kemungkinan penguasa Mesir Bawah yg ditaklukan. Narmer mengenakan mahkota Mesir Atas (white crown). Dibagian pinggang terdapat ekor banteng menyimbolkan kekuatannya. Wakilnya berada dibelakang memegang sandalnya, sementara Narmer tanpa alas kaki, menyimbolkan dirinya  yg akan dinobatkan sebagai penguasa. Di bagian kanan atas, dewa Horus bertangan manusia sedang memegang papyrus, tanaman yg tumbuh di Mesir Bawah. Tier bawah, dua musuhnya yg mencoba melarikan diri. Pada palet kiri, Narmer mengenakan mahkota Mesir Bawah (red crown), symbol keberhasilannya menyatukan Mesir Atas & Bawah. Gambar ikan dan tatah tdk hanya muncul dibagian atas tapi juga didekat  wajahnya. Mengenakan alas kaki dibelakang wakilnya yg memimpin 4 orang membawa banner, mungkin mewakili 4 daerah yg disatukan. Dibagian kanan, tersusun tubuh musuh tanpa kepala dari Mesir bawah, dimana setiap orang mengapit kepalanya di bagian kaki. Tier Tengah, dua monster berwajah kucing saling melilitkan leher, dgn tali dipegang oleh pengasuhnya, simbol pemersatuan. Tier paling bawah, banteng menanduk dinding pemisah dgn penjaga kota tdk dpt menahannya, menyimbolkan kekuatan Narmer. Secara keseluruhan dapat dibaca Narmer menyatukan Mesir dgn kekuatan besar. Merupakan contoh tulisan paling awal di Mesir yg memadukan pictograph dan symbol serta contoh karya seni paling khas di  Mesir dlm bentuk 2 dimensi (EGYPTIAN POSE)  yg nantinya muncul dalam painting dan relief
Ciri :
-          Memiliki 3 titik pandang sekaligus
-          Pengolahan ukuran bentuk yang beragam dalam 1 bidang
-          Pengarapan desain relief terfokus pada Raja.

  • MASTABA (BANGUNAN MAKAM)
Adalah bangunan yang beratap datar, berbentuk balok dengan sisi-sisi yang miring. Bangunan ini terbuat dari batuan tanah liat. Mastaba menjadi pemakaman banyak tokoh Mesir Kuno terkenal.
Kata mastaba berasal dari bahasa Arab untuk menyebut bangku, karena jika dilihat dari kejauhan mastaba terlihat seperti bangku tanah liat. Di dalam mastaba, sebuah ruangan yang digali ke dalam tanah dilapisi dengan batu dan tanah liat.
Mastaba adalah tipe kuburan standar pada masa awal Mesir ( Periode Predinastik dan Periode Dinasti Awal Mesir.)
Ketika sebuah mastaba dibangun untuk pemakaman raja Dinasti Ketiga, Djoser, sang arsitek Imhotep memperluas struktur dasar menjadi berbentuk bujur sangkar, lalu membangun struktur yang mirip dengan mastaba, tapi lebih kecil yang berbentuk bujur sangkar di atasnya, dan kemudian menambahkan struktur bujur sangkar keempat, kelima, dan keenam di atasnya lagi. Bangunan ini adalah Piramida Bertingkat, kuburan berbentuk piramida pertama.
Bentuk bangunan makam-makam raja dianggap sangat penting, karena masyarakat Mesir sangat menghargai kehidupasn setelah kematian, dimana itu adalah kelanjutan kehidupan selama di dunia.
Mastaba dapat dikatakan sebagai cikal bakal dari Piramida yang kita kenal saat ini.



MASTABA


EL CASTILLO
  • PIRAMIDA
Macam-macam Piramida :
-          PIRAMIDA BERTANGGA (Piramid  SAQQARA)


Ditemukan tahun 2600 Sm, sebagai makam Raja Zoser. Imhotep merancang makam tersebut dalam suatu kompleks dilengkapi dengan bangunan kuil dan istana Raja selain bangunan piramida itu sendiri.
Pyramid berbentuk rectangular. Luas piramid 540 x 270 m dengan tinggi mencapai 62 m. Merupakan bangunan pencakar langit pertama yg dibangun.
-          Piramid GIZA.
Berbentuk Triangular equilateral (segitiga samasisi) – Piramid terbesar:  Khufu (tinggi 137 m, dasar 5,25 ha), pyramid lain berukuran lebih kecil dgn jalan masuk ke ruang sarcophagus yg makin banyak utk menyesatkan pencuri. Bentuk segitiga samasisi pyramid di Giza, kemungkinan diadopsi dari bagaian atas (PYRAMIDION) tugu peringatan (OBELISK) di kuil Benben kota  Heliopolis. Bentuk piramid juga mengingatkan kita pada PRISMA cahaya matahari. Menurut tulisan pada dinding pyramid dinasti 5 & 6, jenazah firaun akan melayang mengikuti pancaran sinar prisma bertemu dgn dewa matahari RA. Pyramid Mesir mirip dgn Pyramid Meso utk symbol kejayaan suatu dinasti, baik ketika penguasa masih hidup ataupun setelah tiada, bahwa daerah tsb akan tetap dipelihara kemakmurannya oleh dewa.



Piramid Giza ini didirikan untuk makam Raja MYCERINUE (2470 SM), CHEFREN (2500 SM), CHEOPS (2530 SM). Ketiga makam ini dijaga oleh SPINX, yakni patung berkepala manusia




  • SENI LUKIS
Lukisan-lukisan yang didominasi oleh profil-profil manusia ini, memiliki ciri yang amat khas dalam penggambarannya. Kedua tangan memiliki sisi yang sama dengan panjang jari yang sama, dada menghadap ke depan, namun kedua kaki dan kepala menghadap ke samping, serta profil mata yang digambar dengan perspektif depan. Gaya lukis ini tentu saja tidak menggambarkan perspektif manusia yang tepat. Seniman Mesir tampaknya berusaha menggambar profil tubuh manusia sejelas-jelasnya sehingga harus menggabungkan berbagai perspektif fitur tubuh dalam satu profil lukis. Selama 3000 tahun ke depan, para seniman Mesir kuno tetap mempertahankan gaya lukis ini.



Banyak karya seni lukis ditemukan dalam keadaan tidak selesai, ini dikerenakan pemilik makam tersebut meninggal pada saat merancang konsep pembuatan makam.

  • PATUNG
-          Rahotep (5 – 2580 SM)
Dari masaq kejayaan Old Kingdom. Batu kapur berwarna 120cm. Bentuk seni patung tampak jelas menggunakan konsep yang diawali dari bentuk Form Kubistis. Secara keseluruhan kesan patung tampak kuat dan kukuh, ddan juga terkasan diam.



-          Raja Mycerinus



  • RELIEF
-          Mural Relief di istana Sargon II di khorsabad. Ukuran 1,78 m


NEW KINGDOM
Seni arsitektur berkembang lebih pesat terutama pembangunan kuil Karnak, Luxor, Abu Simbel dan kompleks makam di Valley of the Kings. pada periode ini pun seni gelas berkembang pesat terutama menggunakan tehnik core-glass.

  • SENI BANGUN
-          KUIL PEMUJAAN AMUN, MUT, KONSHU
Berawal dari sekitar kota Thebes, ibukota New Kingdom, kepercayaan menyembah dewa AMUN, dewi MUT (istrinya) dan KHONSU (putranya) menyebar ke seluruh negeri. Kuil  untuk dewa/i tersebut dibangun bersamaan dengan makam raja-raja.
Bangunan kuil dibangun oleh raja Amanhotep III abad ke 14 SM. Menggunakan jajaran pilar yang kelak menjadi ide dasar bagi bangunan arsitektur di daerah lautan tengah (mediteranian).
-          Kapital pilar, berupa anyaman papyrous.
Selain ini dikenal juga bentuk kapital lainnya, yakni pilar Lotus.
-          Kapital pilar ikatan daun palem yang disebut Palmete
2 kompleks kuil untuk menyembah Amun, Mut & Khonsu dibangun di sekitar Thebes,  Dibagian Utara: Karnak dan Selatan: Luxor.
-          KUIL ABU SIMBEL
Kuil besar dewa matahari, terletak di Mesir Atas, dibangun pada bebatuan di Abu Simbel.
-          KARNAK
Karnak sebelumnya sudah merupakan religious center selama ribuan tahun, tapi banyak bangunan kuil  yg rusak sehingga Kuil Besar utk dewa Amun yg dibangun New Kingdom menjadi sangat dominan di kompleks tsb. Utk masuk kedalam kuil Karnak harus melewati halaman bernama HYPOSTYLE HALL yg penuh dgn kolom berukuran raksasa, kemudian melewati beberapa gerbang yg bernama PYLON.
Mulai Tuthmose I (dinasti 18 1506 – 1493 SM) hingga Ramesses II (Dinasti 19 1279 – 1212) dibuat bermacam relief berwarna dibelakang Pylon II s/d VI. Kemudian ada danau kudus utk raja dan permaisuri membersihkan diri sebelum masuk ke kuil. Tuthmose III menambahkan halaman utk perayaan dan Amunhotep III membuatkan patung kumbang symbol dewa matahari didekat danau. Hanya firaun dan para imam yg boleh masuk ke kuil utk beribadah dan membersihkan patung2 setiap harinya serta mengenakan pakaian baru dan menyuguhkan hidangan 2 x sehari. Orang biasa hanya boleh berada di sekitar Hypostyle Hall dimana pilar dan dinding ditempat itu penuh dgn ayat2 suci dan wajah para firaun yg pernah berkuasa. Pada dinding tsb terdapat deretan jendela utk sirkulasi udara (clerestory). Diantara pylon 2 & 3 dibangun hypostyle hall yg sangat megah (panjang areal 51 m & lebar  82m dgn kolom berkuran tinggi 17,8 m diameter 3,6 m) oleh firaun SETY I (1294 – 12789 SM) dan putranya RAMESES II (1279 – 1212 SM). Hall itu disebut SPIRIT OF SETY Kemungkinan utk upacara penobatan raja.


-          LUXOR,
mirip Karnak, sebelumnya juga merupakan religius center. Di kompleks tsb berdiri kuil yg sangat indah sejak abad 13 SM dan Rameses II memperluas kompleks tsb dgn menambahkan pylon dan halaman terbuka (PERISTYLE COURT) yg dikelilingi dgn pilar. Didepan pilyon yg dibangunnya, berdiri 2 patung colossal dan sepasang tugu (OBELISK). Pylon berhiaskan relief kegiatan militer dan dinding  pada halaman penuh dgn relief  dirinya bersama Nefertari, dewa-dewi, 17 anaknya dan ratusan anaknya yg lain dari 8 permaisuri resmi dan puluhan selirnya semasa 67 tahun kekuasaannya.


Ciri khas bangunan istana dan kuil-kuil pemujaan :
-          Halaman bangunan interior dengan exterior sangat luas, dilengkapi dengan taman-taman.
-          Dirancang ruang-ruang untuk binatang peliharaan Raja
-          Terdapat ruang pelayan
-          Bentuk keseluruhan bangunan kompleks, berupa penggabungan ruang yang sempit, namun dikelilingi hamparan taman yang bersifat terbuka. Dimaksudkan agar privasi dan peraturan rahasia mereka terjaga dari masyarakat luar.

  • SENI PATUNG
Perkembangan seni patung pada massa ini merupakan kelanjutan penggaraoan bentuk akhir dengan penampilan estetika garis yang lebih diperhalus.
-          PATUNG RATU NEFERTITI
Patung yang sangat indah adalah patung istrinya Nefertiti yg tersenyum. Penggunaan warna sangat hidup, terutama pada mata, bibir dan pipi, terlihat elegan dan hidup




-          PETI JENAZAH RAJA TUTAN KHAMUN (1340 SM)

Terbuat dari bahan emas murni seberat 125 kg. Satu-satunya bentuk peti mati Pharaoh yang ditemukan dalam kondisi lengkap. Dibuat dengan realistis dan dipenuhi dengan hiasan ragam hias Mesir yang menarik.
-          TUTANKHAMUN & ISTRI: 1336 – 1327 SM –
Pahatan kayu berlapis emas, faience, lapis lazuli




Lukisan/ relief pada makam di Mesir mempunyai arti penting dalam simbolisasi kehidupan after life. Seperti pada hieroglif
Salah satunya adalah makam Nefertiti di Valley of The Queens dekat Deir el Bahri (1279 – 1212 SM). Nefertiti sedang mempersembahkan botol wewangian utk dewi Isis

PAPYRUS
Papirus atau Papyrus (nama ilmiah: Cyperus papyrus) adalah sejenis tanaman air yang dikenal sebagai bahan untuk membuat kertas pada zaman kuno. Tanaman ini umumnya dijumpai di tepi dan lembah Sungai Nil. Kira-kira 3500 SM, bangsa Mesir Kuno sudah memanfaatkan papirus. Mereka pada saat itu membuat kertas dari kulit-kulit tipis atau kulit-kulit halus papirus, sebelum kertas (seperti yang kita kenal sekarang) ditemukan.
Ciri-ciri fisik dan kegunaan
Secara fisik, daun pohon ini mirip rambut terjurai. Tangkainya tumbuh setinggi 3-5 meter, berbentuk segitiga secara bersilangan. Di sekeliling dasar tangkai tersebut tumbuh dedaunan berserabut pendek.
Karakter pohon papirus sangat halus, tanpa bonggol-bonggol dan duri-duri yang menuju pada kelompok bunga besar, nyaman, dan berbentuk rumbai. Konon karena perubahan geografis di daerah sungai Nil dan berkembangnya pemakaian kulit binatang sebagai media untuk menulis, papirus di Mesir tidak lagi berkembang biak dengan suburnya. Penanaman menjadi sukar dan populasi papirus menurun dengan drastis. Namun demikian, sekarang papirus banyak tumbuh di tepi-tepi danau kecil dan sungai-sungai di Afrika.


Sebab perbedaan seni Mesir dengan Seni Mesopotamia
 
Peradaban Mesopotamia & Mesir, meski keduanya muncul pada waktu yg hampir bersamaan (Meso lebih awal) keduanya memilih jalannya sendiri. Baik dalam tulisan, sistim pemerintahan, kepercayan dan terutama karya seninya. Dalam tulisan, keduanya bermula dari pictograph ketika catatan dibutuhkan. Tapi Mesir  tetap mempertahankan pictograph yg digabung dgn berbagai tanda baca (sign) dan aksara, sehingga Hieroglyph yg dalam arti sebenarnya sacred writing sering diartikan secara harfiah sebagai tulisan bergambar . Tidak heran jika tulisan bangsa Maya atau Indus sering disebut hieroglyph karena  masih mengandung banyak unsur pictograph. Dalam seni keduanya makin berbeda, terutama karena kepercayaan dan factor alam. Mesir relatif terlindung dari invasi bangsa luar, karena terapit oleh padang pasir dan laut dan penduduknya menyembah dewa/i yg sama serta menganggap raja yg berkuasa sebagai dewa dalam rupa manusia dgn kuasa supra natural dan bukan wakil dewa seperti di  Mesopotamia & China. Ditambah dgn kepercayaannya yg sangat erat berhubungan dgn after life, mmembuat seni Mesir jauh berbeda dari Mesopotamia. Pun perbedaan letak geografis membuat keduanya memiliki ciri masing-masing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar